SAMPANG, Kompasmadura.com – Penerima upah guru ngaji yang belum dicairkan mulai sumringah. Sebab, Pemerintah Daerah (Pemkab) melalui bank penyalur akan segera cairkan upah sebesar Rp 1 juta tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala KC BRI Sampang Iwan Dwi Cahyono, Rabu (1/9/2021). Untuk itu, penerima manfaat diminta bersabar karena perubahan data. “Jika data itu selesai, tidak perlu lama mencairkan honor itu,” katanya.
Langkah yang dilakukan untuk segera cairkan honor guru ngaji, dirinya membuat group WhatsApp dengan beberapa pihak terkait. Dengan tujuan mengetahui perkembangan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan ini.
“Dalam waktu 2 bulan itu, kami kira sangat cukup menyelesaikan ini. Jika data-data telah dikantongi, tidak harus menunggu 2 bulan,” ujarnya kepada kompasmadura.com
Dirinya memastikan bahwa dana sisa yang belum dicairkan tidak dipergunakan atau diperuntukkan lainnya. “Uangnya ada kok, aman lah,” tegasnya
Diapun menguraikan isu adanya penerima honor guru ngaji menerima 2 kali gaji. “Tidak mas, sejauh ini 1 kali saja,” ujar Iwan sapaannya. Jikapun ada menerima double tentu dirinya menerima laporan. “Tapi sejauh ini tidak ada, maka isu hanya isu saja. Meskipun itu ada, mungkin saja itu honor di tahun 2019 dan 2020,” imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa penerima honor guru gaji sebanyak 6000 penerima. Dari jumlah penerima honor tersebut masih belum terima honor kurang lebih 300 guru ngaji. Mereka menerima honor sebesar Rp 1 juta rupiah. (Ful/Nin)
