close
POLITIK

Faktor karena lebih lama berkiprah di PPP Hosyen direkom dari pada Nur Hasan

IMG_20190910_200145

BANGKALAN,Kompasmadura.com – Akhirnya Dewan Pimpinan Pusat PPP menjatuhkan rekom wakil ketua DPRD Bangkalan ke Hosyan Muhammad, hal itu jelas diperolehnya dengan mengantarkan langsung surat rekom tersebut ke bagian administrasi sekretariat DPRD Bangkalan pada Selasa (10/09/2019).

Selama proses untuk merebut rekom tersebut sempat digadang-gadangkan dua nama yang sangat menguat yaitu Hosyan Muhammad dan Nur Hasan. Namun berjalannya waktu harus ada satu nama yang rela dan ikhlas tidak mendapatkan surat keramat itu.

Hosyen Muhammad menyampaikan bahwa dirinya menerima surat itu kemarin Senin, (09/09/2019) pukul 16.00 Wib, dan pihaknya sudah menyampaikan langsung ke ketua DPC PPP Bangkalan.

“Ini atas perintah dan saran pak bupati dalam hal ini ketua dpc kami RKH Abdul Latif Amin Imron, agar surat ini segera di masukan ke sekretariat dewan agar fungsi dewan segera berjalan maksimal.” Paparnya

Hosyen menceritakan Alasannya DPP PPP memilihnya karena Faktor lebih lama mengabdi di partai berlambang ka’bah ketimbang Nur Hasan yang baru.

“Alhamdulillah wakil ketua jatuh kepada saya, ini sudah takdir Allah yang harus saya pertanggung jawabkan. Dan karena mungkin alasanya DPP saya dpilih, karena lebih lama dari Nur Hasan, saya sudah 5 periode dan beliau baru satu periode,” ungkapnya.

Sementara itu Nur Hasan menanggapi hasil tersebut, menurutnya keputusan partai sudah final, bahkan dirinya sejak awal sudah tunduk dan patuh atas keputusan tersebut.

“Saya memang ikut berkompetisi karena saya bagian dari nama yang direkom oleh dpc, jadi saya sangat beterimakasih. Sebab mungkin DPC membaca saya memiliki potensi juga.” Tukasnya saat dikonfirmasi via telfon.

Terkait pertimbangan yang disampaikan oleh kompetitornya, bagi dirinya DPP memiliki rekam jejak kepada pihaknya masing-masing.

“Yang jelas saya tidak tahu pasti apa itu pertimbangannya, karena rekam jejak yang dikantongi DPP, siapa yang lebih pantas, layak dan ideal untuk mengemban amanah kepercayaan partai kedepan ditingkat kabupaten. Dan politik itu memang harus ada batas ahirnya, endingnya harus legowo.” Tutupnya.(mochlis/Nin)

Tags : PPP