SUMENEP, Kompasmadura.com – Petugas dari UPT Terminal Tipe C Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengakui kewalahan menggiring bus masuk atau parkir di terminal. Terutama bus-bus pariwisata. (01/02/2019).
Kepala UPT Terminal Tipe C Kalianget, Indra, mengungkapkan bahwa selama ini bus-bus yang datang ke Kalianget, khususnya bus pariwisata, masih lebih memilih parkir di pinggir jalan dari pada di area terminal.
Padahal, sambungnya, Petugas sudah sering menghalau sopir bus agar masuk ke terminal. Hanya saja belum menunjukkan hasil positif. Beberapa sopir bus menurut dia “bandel” dan tetap parkir di pinggir jalan.
“Sebenarnya kalau petugas saya sudah berupaya untuk menghalau bus-bus itu. Bahkan ada yang sampai menghadang di tengah jalan dan mau ditabrak. Ada yang beralasan agar lebih dekat dengan pelabuhan, makanya tidak masuk terminal,” ungkapnya.
Dikonfirmasi mengenai kondisi terminal di sana, Indra mengklaim masih sangat layak. Bahkan luasnya bisa menampung sampai beberapa bus. “InsyaAllah meski sampai enam bus masih cukup,” tambah dia.
Selebihnya dia menyampaikan bahwa jumlah bus yang datang ke Kalianget tidak menentu. Tergantung momen. Namun berdasarkan statistik yang dimiliki pihaknya, biasanya yang banyak pada bulan ramadan dan hari-hari libur panjang sekolah. Kebanyakan membawa rombongan yang ingin ziarah ke Asta Yusuf di Talango. [Hend/Nin]
