PAMEKASAN, kompasmadura.com – Sekelompok wartawan yang tergabung dalam Info Pamekasan 1 mengadakan aksi solidaritas teatrikal di Area Monumen Arek Lancor, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (29/01/2019).
Aksi tersebut merupakan tuntutan kepada Presiden Jokowi agar mencabut Kepres No 29 tahun 2018 tentang remisi narapidana Nyoman Susrama, kasus pembunuhan berencana terhadap Prabangsa wartawan Jawa Post Radar Bali.
Frengki Wirananda, Selaku Korlap mengatakan, kajian Presiden Jokowi terhadap Kepres tersebut kurang matang. Pasalnya, kasus Nyoman Susrama bukan cuma otak pembunuhan berencana tetapi menghalang – halangi tugas wartawan dalam peliputan.
“Prabangsa ini dibunuh sesuai dengan fakta persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar Bali. Susrama ini dibunuh karena sering meberitakan proyek – proyek adik mantan Bupati itu,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap, kepada Presiden Jokowi untuk mencabut Kepres atau remisi tersebut terhadap Nyoman Susrama dari pidana seumur hidup di turunkan menjadi 20 tahun penjara.
“Remisi yang diberikan Presiden ini sangat menyakitkan dan melukai hati kami sebagai jurnalis. Kami juga mendesak kepada Presiden Jokowi agar secepatnya minimal tahun ini remisi itu di cabut,” pungkasnya. [Riski/Nin]
