SUMENEP, Kompasmadura.com – Pihak Wings Air terpaksa mengurangi frekuensi penerbangan dari Bandara Trunojoyo Sumenep ke Bandara Internasional Juanda Surabaya pada 2019.
Namun pada semula dijadwalkan setiap hari, saat ini menjadi 4 kali dalam satu minggu yakni pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
“Managemen Wings Air melakukan perubahan jadwal terbang di tahun 2019. Bankan tidak lagi setiap hari seperti 2018, tetapi hanya empat kali seminggu,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Indra Triyantono, Jumat (11/1/2019).
Sementara sejak September 2017, Bandara Trunojoyo disinggahi penerbangan komersil dengan rute Surabaya – Sumenep dan sebaliknya. Penerbangan tersebut dilayani maskapai Wings Air dengan pesawat jenis ATR 72 dengan kapasitas penumpang sebanyak 72 orang.
“Hasil koordinasi kami dengan managemen Wings Air, Pengurangan frekuensi penerbangan itu salah satu penyebabnya karena jumlah penumpang yang terus menurun, Baik dari Sumenep menuju Surabaya maupun sebaliknya,” ujarnya.
Jumlah penumpang untuk hari ini dari Bandara Juanda Surabaya ke Sumenep hanya 16 orang. Sedangkan dari Sumenep ke Surabaya hanya 18 orang.
Selain itu juga, Kondisi tersebut berbeda jauh dengan beberapa bulan di awal penerbangan. Hampir seluruh seat terisi penuh. Bahkan Wings Air sempat membuka dua kali penerbangan dalam sehari sejak 8 Juli 2018, karena tingginya jumlah penumpang. Namun sekarang makin hari makin merosot.
“Dengan turunnya jumlah penumpang itu tampaknya yang menjadi evaluasi utama managemen Wings Air, sehingga mereka memutuskan untuk mengurangi frekuensi penerbangan,” ucapnya [Ri/Nin]