SUMENEP, Kompasmadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, menggelar rapat Paripurna istimewa hari jadi Kabupaten yang ke 748. Tidak seperti biasanya, rapat paripurna istimewa ini digelar di Pendopo Agung setempat, sekitar 10.00 wib, Selasa (31/10/2017).
Tampak hadir Forum pimpinan daerah (Forpimda), Organisasi perangkat daerah (OPD) dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sumenep. Tak cukup disitu dalam rapat paripurna hari tersebut dihadiri oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Mohammed Abdullah Al Shuaibi yang datang bersama rombongan.
Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma, dalam sambutannya mengatakan, Paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten merupakan agenda tahunan yang digelar setiap tanggal 31 Oktober. “Tujuannya untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang jatuh pada tanggal 31 Oktober,” kata ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Herman Dali Kusuma, menggunakan bahasa daerah, Selasa (31/10/2017).
Menurutnya, rangkaian kegiatan untuk memperingati hari jadi penting dilakukan untuk memberikan edukasi kepada generasi tentang sejarah berdirinya Sumenep. Selain itu, dalam proses pembangunan juga tidak keluar dari nilai yang diletakkan oleh para pendahulu.
“Kabupaten Sumenep saat ini sudah berusia 748 tahun. Banyak nilai yang telah diletakkan oleh para raja atau pemimpin terdahulu. Ini harus terus kita jaga,” ungkap politisi partai PKB ini.
Oleh sebab itu, dalam momentum hari jadi, pihaknya berharap spirit kebersamaan untuk membangun Sumenep terus terjaga. Sehingga nantinya dapat terwujud Sumenep yang maju dan sejahtera.
Sementara itu, ditempat terpisah dijelaskan oleh Wakil Ketua DPRD, Moh Hanafi bahwa dalam mementum hari jadi yang ke 748 ini, sumenep sudah memasuki usia yang mapan. Akan tetapi, masih ada masyarakat yang belum dapat merasaka secara merata kesejahteraannya. Salah satu contohnya masyarakat di kepulauan.
Sebab, leluhur kita menitipkan cerminan agar masyarakat merasakan kesejahteraan. Sehingga, kita saat ini harus betul berfikir pemerataan kesejahteraan untuk masyarakat di kabupaten ujung timur pulau madura, baik di daratan maupun kepulauan.”Saya berharap kejehteraan masyarakat selalu difikirkan dan ada realisasi jelas terkait kebutuhan pembangunan masyarakat secra merata,” ujarnya. [die/Nin]
