BANGKALAN,Kompasmadura.com – Warga Kecamatan Modung, nampaknya sudah berkali-kali berteriak kepada pemerintah diatasnya untuk diperhatikan atas kondisi jalan yang sudah lama rusak.
Upaya untuk menyampaikan kepada pemkab Bangkalan tentang kondisi jalan disepanjang jalan raya Modung-Kedungdung yang hancur, terakhir warga melakukan protes dengan bentuk tambal sulam jalan yang rusak dengan bedel.
Tak kunjung ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh pemkab, kini warga harus memperbaiki dengan ditambal semen ala kadarnya, seperrti yang dilakukan oleh Moh.Talha dan pemuda kecematan Modung.
Menurut Talha, sengaja melakukan tersebut, karena kondisi jalan yang berlubang dan hancur kerap memakan korban pengguna jalan.
“Kasihan para pengendara yang melintasi disini, jadi kami sengaja melakukan hal ini, walaupun kami tahu ini tidak sempurna,”
Pria yang juga sebagai sekretaris GP Anshor kecamatan Modung 1 tersebut menyampaikan pula, bahwa kami sudah tidak berharap banyak kepada pemkab, karena menilai pemkab sudah tuli dan buta terhadap persoalan dibawah.
“Ini sudah bukan bentuk protes lagi, karena kami tahu bahwa pemkab akan tetap tutup mata, jadi biarkan saja kinerja pemkab Bangkalan yang sangat buruk disemartkan dengan sendirinya oleh masyarakat,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, bahwa tokoh Kiai di lingkungan tersebut, sudah sempat menyampaikan secara lisan dan terbuka kepada Bupati Bangkalan RK. Moh Makmun Ibnu Fuad agar segera diperbaki, “Terkahir Kiai Ilyas Hotib, sudah menyampaikan kepada Ra Momon, agar jalan ini segera diperbaiki tapi sudah memasuki bulan 7 ini tidak ada apa-apa,” Imbuhnya.
Sekedar ditekahui bahwa sumber dana yang diperoleh untuk menambal jalan tersebut, didapat dari swadaya masyarakat sekitar. [MA/Put]