BANGKALAN, Kompasmadura.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Wakil Bupati Ir Mondir Rofii meminta kepada dinas terkait dalam momentum Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei tersebut, agar bisa mengoptimalkan penataan guru ditingkat pelosok.
Ra Mondir menyampaikan hal itu pasca menggelar upacara hardiknas di halaman pemkab Bangkalan Jl.Soekarno Hatta Bangkalan Selasa (05/02) pagi hari. Dirinya meminta pentaan yang akan dilakukan oleh pihak dinas pendidikan dalam semua sektor, akan tetapi pihaknya berharap tinggi dengan kondisi keberadaan guru yang belum tertata rapi, sehingga saat ini masih terkesan menumpuk di wilayah perkotaan.
“Bangkalan ini sekarang masih belum kelebihan guru ya, akan tetapi masih kekurangan dan masih ditambah lagi dengan adanya penataan yang tidak bagus ini. Jadi jangan dituruti kemauan temen-temen guru yang ingin berada di wilayah perkotaan,” paparnya kepada awak media.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pendistribusian guru harus dengan konsep yang baik, sehingga bisa optimal, “memang sejauh ini pengetahuan saya, tidak ada ceritanya guru di setiap lembaga pendidikan di pelosok lebih, kalau banyak memang ia.” Tuturnya.
Tak hanya, itu pria yang kerap disapa Ra Mondir tersebut, juga menginginkan daerahnya selalu mendapatkan jatah rekruitmen guru dalam setiap tahunnya, untuk mengoptimalkan dan mengembangkan dunia pendidikan yang lebih.
“Ini permohonan kami sama pemerintah pusat, dengan tujuan semata-mata untuk regenerasi dan kaderisasi di dunia pendidikan,” pungkasnya. [MA/Put]