SUMENEP, Kompasmadura.com – Upaya Kecamatan Pasongsongan Sumenep Madura Jawa Timur untuk transparansi dalam pengelolaan DD (Dana Desa) mulai ditunjukkan. Salah satunya, dengan meluncurkan Broadband Learning Centre (BLC), di Pendopo Kecamatan. Selasa (4/4/2017). Peluncuran program ini dilakukan oleh wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi.
BLC merupakan program berbasis Internet. Selain wakil bupati, hadir juga pada kesempatan itu camat Pasongsongan Ahmad Dzulkarnain, Perwakilan PT Telkom Surabaya, Djodi Supriyatno, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) dan sejumlah kepala desa. Kegiatan berlangsung dengan penuh guyub dan penuh keakraban.
Wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, BLC ini memang program yang berbasis Internet, keberadaanya sudah barang tentu menjadi kebutuhan. Utamanya, menuju sistem keuangan desa (siskeudes) berbasis online. “Kami sangat mendukung kegiatan BLC di kecamatan ini. Ini bentuk inovasi pelayanan dalam bentuj. Internet masuk kecamatan,” Ungkapnya.
Menurut Politisi muda PDIP ini, dengan BLC ini juga diharapkan mampu memberikan pelayanan keuangan secara transparan, dan terbuka. “Jadi, nantinya diharapkan semua kegiatan di desa bisa diakses oleh semua elemen masyarakat. Sehingga lebih transparan sebagaimana amanah UU no 6 tentang desa.” Imbuhnya.
Secara umum, BLC atau juga disingkat Belajar Langsung Cerdas itu merupakan tempat sarana proses pembelajaran IT yang dapat dimikmati oleh masyarakat secara gratis. “Masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kecamatan Pasongsongan dapat memaksimalkan internet secara positif, sehat dan aman.” Paparnya.
Camat Pasongsongan, Ahmad Dzulkarnain juga menyampaikan, pelaksanaan BLC ini menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2017. “Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat, perangkat desa dan ANS juga bisa mengoperasikan komputer dan memanfaatkan sarana internet.” Harapnya.[Mz/Put]