BANGKALAN, Kompasmadura.com – Setelah mengabdikan diri kepada negara, kini para abdi negara di Bangkalan berbondong-bondong melakukan Pengajuan pensiun. dalam setiap tahunnya mencapai ratusan PNS, terbukti dengan data yang dimiliki oleh Badan Kepegawain Daerah Sumber daya Apratur (BKPSDA) bahwa di tahun 2017 terdata sebanyak 201 PNS yang sudah diproses.
Menurut keterangan Kepala Bidang Promosi Mutasi, Selamet Margono, menjelaskan bahwa para PNS yang sudah ada ditangannya yang mengajukan pensiun, sudah dalam pores.
“2017 ada 201 orang ini sudah proses. Ini Berdasarkan data yang ada dari awal tahun 2017 bulan Janauri hingga Desember nanti,” terangnya,
Margono (sapaan akrabnya), menuturkan bahwa data yang sudah ada, mencakupi dari seluruh kantor struktur organisasi perangkat daerah (SOPD),”biasanya yang terbanyak itu pasti di Dinas pendidikan, karena banyak guru yang sudah mengajukan pensiunnya.” Cetusnya.
Disampaikan olehnya, dalam pengajuan pensiun, dirinya harus melihat kelengkapan berkas yang sudah dilengkapi oleh setiap pemohon abdi negara, Yang jelas harus Memenuhi berkas-berkas yang ada, dinataranya Surat keputusan calon PNS. SK setalah menjadi pegawai Negeri, SK kenaikan pangkat terakhir, SK kenaikan gaji berkala terkahir, dan surat Pernyataan tidak pernah melanggar disiplin dari BKDSDA.
Ditambahkan olehnya, bahwa hal yang penting pula yaitu membukti syarat kinerja pegawai (SKP) hal ini merupakan catatan pribadi setiap PNS.
“Waktu pengajuannya memang kami meminta agar segera, minimal dari 3 bulan atau 6 bulan sebelum waktu pensiun. Karena prosesnya cukup panjang,” Imbuhnya.
“Setiap PNS yang mengajukan pensiun, dibedakan melalui pangkat dan golongannya, seperti pangkat 4a dan 4b itu cukup sampai BKD provinsi , sedangkan pangkat 3D kebawah diantaranya 3a, 3b dan 3c, ini cukup BKD kabupaten kota saja,” ungkapnya.
Sedangkan disampaikan pula oleh dia khusus ditahun 2016 sebanyak 283 Pns dengan rincian 233 orang dari dinas pendidikan, dan 50 orang dari seluruh dinas yang lainnya.
“Kalau di tahun 2016 inikan sudah fix pensiun, jadi dari 233 yang ada dinas pendidikan, ada 195 orang yang memang sudah masuk usia pensiun dan 8 orang yang sengaja mengajukan pensiun dini,” sergahnya.
Sedangkan di tahun 2017 dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail, karena sedang diproses.
Dengan demikian, banyaknya PNS yang mengajukan pensiun dan sudah saatnya pensiun, tentunya banyak akan jabatan strategis yang akan kosong, contoh seperti Kepala Bidang hingga Kepala Dinas.
“Kepala Dinasnya ada Abdur Rasyid mantan kepala Dinas Koperasi, yang kini ada di Dinas kelautan, serta ada beberapa Kabid,”ucapnya.
Sayangnya saat diminta data detail dan terkait kabid apa saja, serta dinas apa saja dirinya tidak memberikan karena beralasan Dokumen Negara. “Janganlah, cukup ini saja,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris BKDSDA Ari Murfianto dirinya menegaskan bahwa dalam pensiunya PNS memang dirinya membenarkan bahwa pengajuannya agar segera.
“Maksudnya, agar pada saat jatuh tempo pensiun SK sudahnya ada ditangannya, biar tidak ada keterlambatan,” pungkasnya. [MA/Put]