Berdasarkan pantuan Reporter Kompasmadura.com dari tempat kejadian perkara (TKP) melaporkan, masyarakat dilarang mendekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, mobil tanki lpg tersebut mudah terbakar.
Menurut Kabag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidarudin mengaku bahwa motif dari kecelakaan tersebut belum diketahui, namun untuk sementara dirinya sejauh ini ingin segera mengevakuasi mobil tersebut.
“Masih mencari solusi, karena petugaspun yang ada di TKP tidak berani mendekat karena takut mudah terbakar. Dan kami masih hendak mendatangkan alat berat berupa Crane dari Surabaya,” ucapnya.
Terpisah, salah satu pengendara roda 4 asal warga Sumenep, Suli 39 tahun, mengaku sudah lama menunggu kapan akan dievakuasi.
“Saya mau ke surabaya, ada acara keluarga, tapi kurang paham kapan ini beresnya.” keluhnya. [MA/put].