JAKARTA, Kompasmadura.com – Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud harus dijadikan momentum bagi Indonesia untuk mengembangkan potensi dari sisi ekonomi.
Lantas sektor ekonomi apa yang paling diincar Raja Salman ketika berkunjung ke Indonesia? Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus bilang, sektor nonmigas.
“Kalau saya lihat kemungkinan kecil untuk tetap mengandalkan sektor migas, yang selama ini menjadi pemasukan negara tersebut. Kedatangannya bisa jadi untuk mencari bsinis di sektor nonmigas,” kata Heri kepada INILAHCOM, Jakarta, Senin (27/02/2017).
Dia beralasan, rencana kerja yang dicanangkan Raja Salman bertajuk Saudi Vision 2030, atau Rencana Visi 2030 menjadi pemicunya.
Raja Salman menyadari bahwa makin hari ketersedian minyak bumi akan habis, tentunya ini juga berdampak pada stabilitas negara tersebut, dimana minyak menjadi sumber pendapatan utama negera yang dijuluki negeri minyak tersebut. “Kunjungan ini merupakan langkah Raja Salman untuk menjaga stabilitas ekonomi, dimana dalam Visi 2030 Raja Salman tak ingin hanya mengandalkan pendapatan nasional hanya dari eskpor minyak,” tandasnya. [Inilah]
