BANGKALAN,Kompasmadura.Com – Salah satu bakal Calon Bupati Bangkalan RKH Nasich Aschal menyampaikan visi dan misinya di balai wartawan Kabupaten Bangkalan tepatnya di Gor Bangkalan. Dalam visi misi tersebut dirinya menyebutkan Bahwa Bangkalan saat ini dihadapkan dengan Ekonomi Lessu, dan butuh terobosan.
Dirinya tampak sangat senang dan santai dalam kegiatan yang digagas oleh Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengambil tema ‘Mimbar Calon Pemimimpin Bangkalan 2018’ hal itu sengaja memberikan ruang kepada setiap bakal calon yang siap, untuk menyampaikan visi dan misinya,
“Bangakalan sekarang sudah butuh terobosan baru, perencanaan yang terukur dan terarah, seperti adanya ekonomi yang lessu di Bangkalan ini, hal ini sangat butuh ide briliant dan usaha bersama dari kita semua,” Paparnya di hadapan puluhan Mahasiswa dan Awak Media. Jum’at (11/08).
Dikesempatan tersebut, Pria yang juga Ketua DPC Nasional Demokrat, banyak mendapatkan pertanyaan yang diajukan oleh rekan-rekan mahasiswa dan insan pers, salah satunya pertanyaan itu dari Suhaibin Sofa selaku mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan, yang meminta program terbosan ekonomi apa yang dilakukan selama 100 kerja pertama.
Ra Nasih, menjawab bahwa jika dirinya ditakdir oleh allah menjadi pemimpin Bangkalan maka akan mendatangkan para pakar-pakar ekonomi, untuk dikelola dan eksploitasi, sebab potensi ekonomi di Bangkalan sangat perlu diekploitasi untuk menjadi menarik,
“Aset potensial dikabupaten Bangkalan dalam mengembangkan perekonomian sudah banyak, seperti contoh Salak, dan budi daya ikan, peternakan dan pertanian. Sektor ini yang saya akan minta mereka berpikir keras, ini salah satu upaya kami,” Paparnya.
Pihaknya menegaskan, target yang akan dilakukan oleh pakar tersebut harus jelas dan terarah. Selain itu, dirinya menyoroti porsi anggaran infrastruktur di kabupaten Bangkalan, banyak di rasakan di daerah perkoataan, dan tidak merata hingga kewilayah pedesaan,”hal semacam ini kebijakan yang sangat tidak adil.
Maka dari pembangunanan infrastruktur nanti harus merata.” Ucapnya.
Selian itu, tak kalah menarik dirinya juga menyampaikan sedikit strategi tentang mendongkrak PAD dari sektor wisata, salah satunya mengelola cagar budaya yang ada di Bangkalan untuk dijadikan destinasi wisata yang mampu menyedot wisatawan asing,
“Dalam mewujudkan perubahan ini, harus saling berpangku tangan, oleh sebab itu mari kita wujudkan itu semua dengan bersama-sama,” Pungkasnya. [MA/Put].