SAMPANG, Kompasmadura.com – Malam pergantian tahun, menjadi momentum bagi masyarakat meluangkan waktunya di tempat hiburan. Namun tidak bagi warga Sampang.
Sejak Kamis malam hingga Jumat, 30 Desember 2016, wilayah Sampang masih diguyur hujan. Air sungai Kemuning Sampang tidak mampu menampung debit air banjir tersebut.
Bahkan air terus mengalir deras mengenangi permukiman warga dan ruas jalan. Sementara, kendaraan roda dua dan tiga harus berbalik arah.
Sementara ketinggian air mencapai 30 sampai 50 meter. Dengan kondisi tersebut, warga tidak memikirkan perayaan pergantian tahun.
Kendatinya, dengan terpaksa mereka berdiam diri di rumah. Meski hujan mulai reda,namun banjir semakin besar.
“Saya tidak mikir malam pergantian Tahun. Tapi, kami berdoa semoga tidak terjadi hujan lagi, karena banjir akan lebih besar,” kata Asmu’i, 38, warga Kelurahan Del Penang, Kecamatan Kota Sampang.
Terpisah, Kepela Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Wisno Hartono membenarkan Sampang kembali banjir. Hingga saat ini, kata Wisno, air dari Sungai Kemoning terus bertambah.
“Banjir ini sama persis waktu pertengahan Desember lalu,” katanya [RL/Put]
