close
SUMENEP

Warga Ancam Lapor Polisi Jika Pemilihan PAW Gagal

img-20161213-wa0001-620×330

SUMENEP, Kompasmadura.com – Menjadi penyebab gagalnya Pemilihan Kepala Desa Antar waktu (PAW), warga Desa Beluk Kenek Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, akan melaporkan kepala dusun (Kadus) Ke pihak kepolisian Sumenep

 

Hal itu dikatakan oleh warga Desa Beluk Kenek Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Suryanto menilai Kadus tidak profesional dalam memilih kreteria penetapan tokoh sebagai perwakilan di setiap dusun sebagai pemilih calon PAW. Tambah dia, akan kami laporkan kepada kepolisian.

 

“Kadus tidak profesional memilih tokoh, malah yang dipilih manta narapidanan, dan dia juga penyebab gagalnya pemilihan Kades PAW,”katanya Selasa (13/12/2016).

 

Yang lebih miris lagi kata dia, malah Kadus memilih istrinya sendiri, Suryanto menilai hal itu tidak sesuai dengan harapan masyarakat, justru ia curiga dan mempertanyakan bamyak-nya protes kepada panitia.

 

Tambah dia, harusnya penetapan tokoh berbeda dengan beberapa waktu lalu, karena tidak ada perubahan masyarakat kembali melakukan protes kembali,

 

Sementara itu camat Ambuten Kabupaten Sumenep Supraworo, menjelaskan jika pemilahan PAW kembali akan dijadwal, karena ia tidak menginkan terjadi apa-apa,”kami akan jadwal lagi agar tidak terjadi apa-apa,”teranganya

 

Semantara Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Kabupaten Sumenep, Alidafir tidak dapat berbuat banyak jika masyarakat tetap ngotot, dan terpaksa menunda

Jika sampai tiga tahun atau masa jabatan kades definitif berakhir PAW Kades tidak bisa digelar, maka akan dilaksanakan Pilkades serentak. Sementara pemangku kebijakan dijabat PJ.[Sy/uL]

 

Tags : Pemdes