SAMPANG, Kompasmadura.com – Terdapat ratusan desa di Kabupaten Sampang yang belum merampungkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) Dana Desa (DD) tahap I, Namun hampir dua bulan lagi sudah akan tutup anggaran pada tahun 2016.
Namun kondisi ini, Membuat DD yang seharusnya sudah terserap seratus persen, Namunpada kenyataannya hanya beberapa desa saja yang sudah merealisasikan anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sementara itu, Menurut catatan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bpaenas) setempat, dari sebanyak 180 desa baru 80 desa saja yang sudah menyetorkan SPJDD tahap I. Bahkan dengan kondisi ini akan berdampak pada pencairan proses DD tahap II belum terserap. Sementara itu salah satu persyaratan pencairan DD tahap II pemerintah wajib melampirkan SPJ tahap pertama.
Kepala Bapemas , Mohammad Amiruddin menambahkan, “ Sekitar 60 persen yang belum menyetorkan SPJDD tahap I, Pihaknya mengakumulasikan kurang lebih 100 desa”. Jelasnya, Rabu (9/11/2016)
Namun pihaknya sudah memberitahukan kepada masing-masing desa agar segera menyetorkan SPJDD. Bahkan langkah selanjutnya juga memberikan peringatan untuk tidak melebihi batas waktu yang ditentukan, Yang jelasnya pada bulan November.Ungkapnya
“ Pastinya apabila SPJ tahap pertama tetap belum menyetorkan, Maka secara otomatis tidak bisa mencairkan DD pada tahap II”.Tandasnya
Penulis : Nindy
Editor : Putri