close
HUKUM

FORMASI PERTANYAKAN PENYELEWENGAN DANA HIBAH DISPORABUD 2014

img_20161109_094704

PAMEKASAN,kompasmadura.com – Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan dalam rangka melakukan audiensi terkait Dana Hibah DISPORABUD Tahun Anggaran 2014.

“Ini adalah bentuk kontrol dari mahasiswa kepada Kejari dalam pemberantasan kasus penyalahgunaan dana hibah Disporabud 2014, Formasi secara tegas sangat mengapresiasi dan mendukung kinerja Kejari selama ini,  dimana Kejari sudah melakukan langkah kongkrit dalam bekerja, terbukti dari status Penyelidikan ke Penyidikan. Namun Formasi berharap Kejari tidak berhenti disitu, harus terus dilakukan pemeriksaan sampai terungkap dan diketahui aktor utama dalam penyelewengan dan penyalahgunaan dana hibah Disporabud 2014” kata Iklal Tobat.

Dalam audiensinya Formasi ditemui oleh Kasi Pidsus, Agita Tri M, dalam penyampaiannya beliau mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan umum, yakni memanggil para saksi penerima hibah, dari sekitar 350 penerima, 200 penerima sudah dilakukan pemeriksaan, namun sampai saat ini belum menetapkan tersangka.

“Bahkan selain penyidikan kami sudah  melakukan pengeluaran SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan)  dan sudah berkoordinasi dengan  KPK”. Imbuhnya. Rabu (09/11/2016.

“Kejari belum bisa memutuskan perkara, karena masih mengumpulkan bukti-bukti katanya” Tegas ketua Formasi.

Dalam kasus ini Formasi percaya sepenuhnya kepada pihak Kejaksaan Negeri Pamekasan sedangkan Formasi sendiri siap mengontrol dan mengikuti perkembangan dari luar, namun Formasi juga menegaskan, kalau kasus penyelewengan dana hibah tidak di usut tuntas, pihaknya tidak segan-segan untuk turun aksi.

 

Penulis   : Moh. Horri

Editor     : Putri

 

Tags : Kejari