BANGKALAN, Kompasmadura.com – Pelatih Madura United, Gomes De Oliveira, menyebut bahwa kekalahan timnya atas Sriwijaya FC terjadi karena sedang tidak beruntung. Selain itu, ia juga menyebut banyak kesalahan yang dilakukan para pemain belakangnya.
Pada pekan ke-20 Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016, Madura United secara mengejutkan tumbang dari tim tamunya, Sriwijaya.
Pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, pada Rabu (14/09/2016) sore ini dimenangkan Sriwijaya dengan skor mencolok 5-2. Airlangga Sucipto menjadi momok bagi Madura United dengan mencetak hattrick ke gawang Heri Prasetyo.
“Inilah sepakbola, hari ini keberuntungan ada di Sriwijaya. Kami punya banyak peluang, Tetapi tidak ada gol,” buka Gomes.
“Gol pertama Sriwijaya kebetulan saja, itu tendangan spekulasi. Lalu kami kebobolan gol kedua karena kesalahan fatal pemain. Gol ketiga dan keempat juga terjadi karena bola kesalahan pemain bikin pelanggaran,” ujarnya.
Hasil ini membuat Madura United gagal memutus hasil negatif saat jumpa tim asal Palembang. Sebelumnya, pada putaran pertama TSC 2016, Laskar Sape Kerrap kalah dengan skor telak 5-0 di Stadion Jakabaring.
Meski menyebut Sriwijaya dinaungi keberuntung, Gomes sejatinya memberi respek yang tinggi pada lawanya ini secara keseluruhan. Dari dua pertandingan yang sudah dilalui, Gomes tak sungkan untuk mengumbar pujian pada Sriwijaya.
“Mereka tim yang bagus. Punya pemain yang berpengalaman dan ada juga banyak pemain muda. Kita harus hormat pada tim ini,” puji pelatih asal Brasil ini.
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Akhmad
