SUMENEP, Kompasmadura.com – Dalam Rangka Apel Akbar Hari Pramuka ke 55 Tahun 2016 yang di gelar oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur. Bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim M.Si selaku Ketua Mabicab Sumenep menerima penghargaan Gerakan Pramuka berupa Lencana Darma Bhakti dari Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI , Puan Maharani bertempat di Dermaga Ujung Armada RI Kawasan Timur Surabaya.
Penghargaan yang sama ini, juga diberikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sumenep H. Herman Dali Kusuma, S.Sos, MH sebagai anggota Mabicab Sumenep yang merupakan Gerakan Pramuka Lencana Darma Bhakti. Selain itu, Penghargaan Gerakan Pramuka ini juga diberikan kepada Ketua Mabicab dan Kwarcab di 23 Kota maupun Kabupaten lainnya yang ada di Jawa Timur diantaranya berupa Lencana Melati, Lencana Darma Bhakti, Lencana Wiratama, Lencana Pancawarsa Utama dan Lencana Pancawarsa I s/d IX.
Penghargaan tersebut, diberikan langsung oleh Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani sekaligus sebagai Ketua Harian Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka kepada Bupati Sumenep dan Ketua DPRD Sumenep bersama Kota maupun Kabupaten lainnya di Jawa Timur pada Apel Akbar memperingati Hari Pramuka ke 55 Tahun 2016 bertempat di Dermaga Ujung Armada RI Kawasan Timur Surabaya Minggu (4/9/2016).
Bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim M. Si menyampaikan terimakasih atas jerih payah seluruh komponen yang tergabung dalam Pramuka yang ada di Sumenep, didalam memberikan sumbangsih dan darma bhaktinya sehingga Kabupaten Sumenep mendapat penghargaan Gerakan Pramuka berupa Lencana Darma Bhakti Tahun 2016.
Sedangkan penghargaan yang diberikan oleh Kak Puan Maharani kepada Sumenep ini, dapat di jadikan momentum dan penyemangat, Sehingga kedepan pemuda yang tergabung dalam Pramuka khususnya Sumenep untuk dapat secara lebih pro aktif dalam memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara.
Sementara itu juga, Pramuka merupakan salah satu Organisasi kepemudaan yang mempunyai peran penting dalam membangun bangsa Indonesia. Bahkan yang paling utamanya dalam membangun membentuk karakter dan kepribadian yang kokoh dan baik sehingga dapat mewujudkan generasi muda bangsa Indonesia yang handal.
Pihaknya juga mengatakan, bahwa perkembangan dan situasi saat ini, berbagai ancaman terhadap kaum muda tentu menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa, termasuk juga gerakan Pramuka. Oleh karena itu, salah satu bentuk upaya pembinaan pembentukan kualitas karakter pribadi kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa di masa mendatang.[Ali/Sri]