Sumenep, Kompasmadura.com – Sebanyak 300 porsi Tumpeng warnai syukuran memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 71 tahun, Namun syukuran HUT-RI dilaksanakan oleh, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, dihadiri Bupati A Buya Busyro Karim, bersama istri, wakil bupati Ahmad Fauzi, bersama istri dan pejabat tingkat daerah sampai kecamatan turut hadir, serta element masyarakat di Sumenep.
Acara yang melibatkan ratusan masyarakat Sumenep tersebut, dilaksanakan di depan Mesjid Jamik, di sebelah barat Taman Adi Pura atau Taman Bunga (TB). Selasa (16/08/2016) Malam.
Bupati Sumenep A Buya Busyro mengatakan, acara syukuran memperingati hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 71 tahun 2016, pertama kali dilakukan di Sumenep, dalam kesempatan itu ia berharapa kegiatan tersebut, tidak hanya formalitas. Dengan spirit perjuangan masa lalu, kita tidak boleh menjadi generasi penikmat.
Harus menjadi generasi tetap berjuang, sesuai dengan porsi, tugas dan fungsi, serta posisi, tidak boleh diam, dan tidak berbuat apa-apa, untuk bangsa Indonesia, terutama untuk Kabupaten Sumenep. Kemerdekaan ini atas dukungan semua pihak, bagaimana bangsa ini merdeka sebagai generasi harus memahai sejarah.
Dalam pidatonya dikatakan, sebagai generasi penerus harus tetap mengisi kemerdekaan dengan warna yang berbeda. Kesempatan itu A Buya Busyro Karim juga menjelaskan riwayat pahlawan,di dalam pidatonya di sebutkan pahlawan seperit Soekarno, Bung Hatta, Pengeran dipenogoro masih berdarah para ulama.
Dengan tetap bersatu kita dapat membangun bangsa ini. Terutama untuk generasi penerus, berbuatlah untuk bangsa Indoensia khususnya membangun Sumenep kedepannya lebih baik,”harapnya. [Sr/Wah]