SUMENEP, Kompasmadura.com – Anggaran pengadaan alat berat berupa Ekskafator dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016, Dinas PU Pengairan Kabupaten Sumenep sebesar Rp 2,5 Milyar, pada pembelian alat berat itu hanya terserap 1,9 Milyar.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Sumenep Bambang Eri Susanto mengatakan pembelian alat berat berupa ekskafator besar dengan jangkauan sekitar 12 meter, untuk kapasitas novikasi 0,6 untuk digunakan sungai besar, sedangkan untuk sungai kecil perlu melakukan pengadaan ekskafator kecil.
“Untuk yang kecil kami masih butuh sekitar dua unit lagi. Ini merupakan pengadaan baru,”terangnya Selasa (13/10/2016)
Dengan adanya penambahan alat berat baru, untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 tidak ada penambahan untuk pemasukan kepada PAD dengan alasan alat berat sebelumnya mengalami rusak berat, dan tidak dapat difungsingkan.”Untuk PAD kami tidak ada penambahan karena yang lama telah rusak berat,”terangnya.
Ia memapaparkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, tahun 2016 menarget Dinas PU Pengairan sebesar Rp 100 jutaan. Menjelang akhir tahun ini pengadaan alat berat berupa ekskalator pembeliannya mencapai Rp 1,9 milyar, dengan anggaran awal Rp 2,5 milyar.
Tambah Eri Susanto, pada pembelian pengadaan alat berat tersebut, anggaran disiapkan sekitar 2,5 milyar dari APBD Sumenp tahun 2016 dan terserap hanya 1,9 milyar.”Kita menyiapkan anggaran sebesar 2,5 milyar karena pembelian dari ekatalog hanya terserap 1,9 milyar,”katanya.[Sy/uL]
