close
SUMENEP

Pemkab Sumenep Siapkan Dana Rp 2 Milyar Untuk Membagun Tempat PKL di Lapangan Giling

kmcom-14

Sumenep, Kompasmadura.com – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep siapkan dana Rp 2 Milyar untuk membangun tempat permanen, Para Pedagang Kaki Lima (PKL) pasca direlokasi dari Taman Adi Pura atau Taman Bunga (TB). Anggaran itu akan membangun Lapangan Giling untuk PKL.

Hal itu disampaikan langsung oleh A Buya Busyro Karim seusai melakukan mediasi dengan perwakilan PKL, di rumah Dinas (Rumdis) Bupati Sumenep.

Bupati Kabupaten Sumenep A Buya Busyro Karim, mengatakan Pemkab Sumenep tetap tidak  bisa mengambulkan permintaan Pedagang Kaki Lima (PKL ) yang ingin kembali ke Taman Bunga, dan opsi kedua berjualan di Sebelah timur Gedung Nasional Indonesia (GNI), Namun demikian pihak Pemkab telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 Milyar untuk membangun tempat permanen PKL di daerah Lapangan Giling.

Renacana tempat yang akan dibangun permanen yaitu sebelah timur Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tembus ke kios sepeda motor, Nantinya semua PKL akan ditempat disitu. Sambungnya PKL tidak akan lagi berjualan di depan Lapangan Giling.

“PKL tetap akan berjualan di areal lapangan Giling, untuk tempat bukan di depan Lapangan Giling,”katanya Minggu (13/08/2016)

Menurutnya orang nomer satu di Kabupaten Sumenep, tidak semua PKL mengalami penurunan omset, dari sekian ratus PKL memang ada yang turun dan ada yang naik, itu berdasarkan data yang dimilikinya. Naik turun omset, kata Dia bukan soal tempat, melainkan pasca hari raya, secara skala nasional perekonomian masyarakat menurun.

Karena sudah ada dana maka pembangunan tinggal dilaksanakan, pada tahun ini, untuk perbaikan akan dilakukan tahun-tahun berikutnya.

Sementara ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL), Setelah selesai melakukan mediasi dengan Bupati dan wakil Bupati dan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Sumenep, langsung pergi meninggalkan rumdis, seakan menghindar dari awak media, Namun pada saat hendak dimintai keterangan Cak Dul Ketua Paguyuban PKL enggan memberikan komentar saat di didatangi oleh awak media kerumahnya.

“Mohon maaf saya tidak bisa berkomentar, Sekali mohon maaf,”ucapnya dengan logat agak kejawaan. [Sr/uL]

 

Tags : Pemkab (Sumenep)