Sumenep, Kompasmadura.com – Ternyata Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep, tidak pernah memprogramkan penambahan mobil pemadam kebakaran. tiga unit mobil kebakaran berfungsi, Namun tidak maksimal untuk mengatasi apabila terjadi bencana kebakaran.
Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Kabupaten Sumenep Abdul Kadir, mengakui pada saat ini fasilitas mobil pemadam kebakaran mengalami kekurangan di Sumenep, Meski begitu, pemerintah melalui KKP tidak memprogramkan penambahan mobil tersebut.
Karena minimnya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tidak akan memprogram penambahan. Terakhir pengadaan mobil kebakaran itu pada masa Febriyanto (Totok) masih menjabat sebagai kepala kantor KKP, hingga sekarang tidak ada penambahan.
Tiga unit yang ada, itupun satunya masih dalam perbaikan. Bahkan berusaha mengusulkan untuk perusahan besar yang ada di Sumenep, Alangkah baiknya menyediakan mobil pemadam kebakaran , Kaerana Pemkab tidak memperogramkan penambahan armada tersebut.
“Perusahan besar alangkah etisnya memiliki mobil damkar sendiri,”katanya Rabu (03/08/2016)
Nantinya, Kalau memang butuh kami bisa koordinasi dengan pihak tersebut. Menurutnya pihak KKP bisa bersenergi dengan perusahaan yang mampu membeli mobil damkar. Ia tidak tahu persis besaran anggaran per-unit mobil damkar, karena belum pernah ada program dan tidak akan memprogramkan. [Sr/yun]