close
SUMENEP

DKPP Sumenep Terjunkan Petugas, Pastikan Hewan Kurban Sehat Jelang Idul Adha 1446 H

IMG-20250526-WA0040


SUMENEP, Kompasmadura.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemkab Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menerjunkan petugas ke setiap kecamatan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.

Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid saat menerima penghargaan sapi potong terbanyak di Jatim 2024 dari Harian Surya. Saat ini, Pihaknya memastikan hewan kurban terpantau sehat jelang Hari Raya Idul Adha tahun 2025 ini. Kamis (22/5/2025) lalu.

“Ini dilakukan agar daging kurban yang diterima masyarakat dalam kondisi baik dan layak konsumsi.”Ujarnya.

Dikatakan, jika pihaknya telah mengerahkan inseminator di setiap kecamatan untuk melakukan pemantauan langsung ke kandang-kandang para peternak milik warga.

Bahkan jauh sebelumnya, mereka juga secara rutin berkoordinasi dengan para peternak guna mendeteksi dini potensi gangguan kesehatan pada hewan.

“Kami sudah melakukan deteksi dini dengan menerjunkan petugas dibsetiap kecamatan. Alhamdulillah, hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus penyakit serius yang menjangkiti hewan ternak,” tandasnya.

Dikatakan, perubahan cuaca dan kondisi iklim saat ini yang tidak menentu dapat memengaruhi kesehatan hewan. Meskipun diakui, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami terkait kondisi yang mencurigakan.

Namun, pihaknya mengaku tetap mewaspadai potensi gangguan seperti penyakit kulit atau gangguan pencernaan yang kerap muncul pada masa transisi musim guna memperkuat pengawasan.

Bahkan, pihaknya jjuga akan menurunkan petugas medis ke berbagai gerai penyedia hewan kurban dan pasar hewan tradisional jelang Hari Raya Idul Adha 2025 ini.

“Para petugas akan melakukan pemeriksaan langsung terhadap hewan kurban, yakni sapi, kambing maupun domba yang dijual di setiap lapak menjelang lebaran haji.”; paparnya.

Karenanya, pihaknya mengimbau kepada para peternak agar aktif menjaga kebersihan kandang. Seperti halnya dengan penyemprotan disinfektan dan disarankan dilakukan satu hingga dua minggu sekali untuk mencegah penyebaran virus atau bakteri yang dapat mengancam kesehatan hewan.

Hal itu sangat penting mengingat kandang yang lembap dan tidak terawat bisa menjadi sumber penyakit. Dengan langkah ini masyarakat diharapkan dapat berkurban dengan tenang, tanpa khawatir akan kualitas kesehatan hewan yang akan disembelih.

“Apabila kandangnya sudah bersih dan hewannya juga sehat, tentunya akan memudahkan dalam proses pemeriksaan,” pungkasnya.(Rus/Nin)

Tags : DKPP