SAMPANG, Kompasmadura.com – Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur melalui Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep telah melakukan Shodaqoh Oksigen dalam bentuk kegiatan penanaman mangrove. Kegiatan yng dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sampang H. Slamet Djunaidi, dalam rangka pelestarian ekosistem mangrove di Pulau Madura serta Dalam acara Festival Mangrove II Jawa Timur Tahun 2022.
Penanaman mangrove dilakukan secara serentak di tiga titik. Yang semuanya di sepanjang pesisir pantai Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Bibit mangrove yng ditanam sebanyak 5.800 Batang.
Dengan rincian jenis Rhizopora mucronata 4.000 Batang, Rhizopora stylosa 650 Batang, Avicenia marina 1.000 Batang, Xylocarpus sp 100 Batang dan jenis pohon cemara udang 50 Batang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan penanaman ini dalam rangka acara Festival Mangrove II Jawa Timur Tahun 2022. Selain itu, menggaungkan Shodaqoh Oksigen dalam menyiapkan support oksigen untuk dunia yang lebih luas lagi.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan mengajak semua relawan dan stake holder kehutanan khususnya di Pulau Madura teruslah mengajak elemen-elemen strategis yang lain untuk terus menanam dan pelihara pohon. Dalam menggaungkan dan mendukung Shodaqoh Oksigen, Gubernur Jatim pun menyiapkan dan menyediaan bibit gratis berkualitas dan tersertifikasi melalui kegiatan Kebun Bibit Tanaman Kehutanan sebanyak total 120.000 batang.
“Dan ada pula penanaman pohon untuk pembangunan hutan rakyat dengan total bibit yang ditanam sebanyak 68.340 batang,” katanya.
Sementara penanaman pohon untuk pengembangan agroforestry, yakni dengan total bibit yang ditanam sebanyak 13.190 batang. “Penghijauan lingkungan di Kawasan Ekosistem Esensial Masakambing dengan bantuan bibit Multi Purpose Trees Species (MPTS) Sebanyak 710 batang,” pungkasnya. (Ful/Nin)
