JAKARTA, Kompasmadura.com – Proliga 2020 segera bergulir. Start pada 24 Januari, Pekanbaru bakal menjadi tempat perhelatan pertama.
Pasalnya proliga 2020 dimulai pada 24 Januari dan berakhir pada 19 April mendatang. Ada sembilan venue di delapan kota, dengan total 78 pertandingan sepanjang musim ini.
Bahkan gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, menjadi tempat pembukaan sekaligus akan menggelar delapan laga. Venue lainnya yang bakal dipakai untuk perhelatan Proliga 2020 adalah GOR Satria (Purwokerto), Gedung PSCC (Palembang), GOR Tri Dharma (Gresik), GOR C’Tra Arena (Bandung), GOR UNY (Yogyakarta), GOR Joyoboyo (Kediri), GOR Sritex Arena (Solo), dan Grand Final berlangsung di GOR Amongrogo (Yogyakarta).
Selain itu juga, ada enam tim putra yang ambil bagian di Proliga 2020, yakni juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, lalu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda, dan tim pendatang baru, Lamongan Sadang MHS.
Namun di sektor putri ada lima tim yang ambil bagian. Mereka adalah juara bertahan PGN Popsivo Polwan, diikuti Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung bjb Tandamata, dan pendatang baru Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
“Saya lihat persiapan tim peserta sejauh ini sudah sangat oke. Semoga tahun ini bisa lebih semarak lagi,” kata Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, dalam konferensi persnya di Sekretariat PP. PBVSI.
Kontributor : Tian
Editor : Nindy
