close
SUMENEP

Belum Dibentuk Tim Satgas Elpiji, Akhirnya Kouta Elpiji Di Kepulauan Akan Ditambah 60 Persen

IMG_20190515_174138

SUMENEP, Kompasmadura.com – Setelah sebelumnya Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Nurus Salam bersuara tentang harus dibuatkannya tim Satuan Petugas (Satgas) elpiji di Kepulauan. Akhirnya Kepala Badan Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) akan menambah 60 persen kouta elpiji.

Selama persiapan Lebaran 2019, kuota elpiji ukuran 3 kilogram untuk wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep, ditambah 60 persen.

“Penambahan kuota elpiji itu dikhususkan bagi kawasan kepulauan saja, yang dilakukan mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1440 Hijriyah,” kata Kepala Badan Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA), Abd. Kahir, Rabu (15/5/2019).

Kahir menjamin dengan penambahan kuota tersebut, tidak akan terjadi kelangkaan elpiji selama Lebaran nanti.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina terkait penambahan tersebut,” paparnya.

Untuk kuota elpiji pada tahun 2019 di Kabupaten Sumenep, lanjut Kahir, ditetapkan sebanyak 22.462 Metrik Ton (MT) yang disebar di wilayah daratan dan kepulauan.

“Penyebaran elpiji itu disesuaikan dengan tingkat kebutuhan konsumen,” ungkapnya.

Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji tidak sama antara daratan dan kepulauan. Bahkan, di kepulauan sendiri juga berbeda-beda menyesuaikan batas wilayah di atas 60 kilometer.

“HET elpiji di daratan sebesar Rp16.000,00 dan kepulauan tertinggi di Pulau Masalembu senilai Rp25.000,00 per-tabung ukuran 3 kilogram,” pungkasnya. [Hend/Nin]

Tags : ElpijiESDA