PAMEKASAN, kompasmadura.com – Dalam mengantisipasi adanya korban, BPBD Pamekasan melakukan pemetaan derah rawan banjir dan longsor di beberapa tempat di Kabupaten Pamekasan, Kamis (17/01/2019).
BPBD juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada pada sekelilingnya agar terhindar dari bencana yang sewaktu – waktu datang serta terhindar dari adanya korban jiwa.
Sebelumnya, Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda seluruh wilayah Pamekasan dan sekitarnya, banyak genangan akibat luapan air sungai di beberapa tempat, sangat berpotensi terjadinya banjir khusunya di dalam kota.
Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus mengatakan, yang pertama ada lima wilayah yang menjadi titik genangan air hingga banjir.
“Sementara untuk wilayah yang menjadi genangan air hingga masuk perkotaan, diantaranya, keluhan Patemon, Parteker, Laden, Gladak Anyar dan kelurahan Jungcangcang,” katanya.
Selain itu dirinya juga menetapkan sejumlah tempat yang rawan longsor di Kabupaten Pamekasan.
“Kalau untuk wilayah rawan longsor di pamekasan yaitu, bagian daerah tengah, yaitu, Kecamatan Waru, Pagantenan, Palengaan yang ini harus di waspadai oleh oleh masyarakat karena musim penghujan,” tuturnya.
Akmalul menambahkan, Pihaknya siap melalukan tanggap darurat di manapun wilayah pamekasan kalau terjadi bencana tersebut.
“Misalnya terjadi bencana longsor, kami segera menangani. Namun, kami fokus kepada evakuasi (penduduk) yang perlu dievakuasi. Sejauh ini alhamdulillah belum ada korban jiwa di setiap kejadian bencana tanah longsor di pamekasan,” pungkasnya. [Riski/Nin]
