SUMENEP, Kompasmadura.com – Kejuaraan Provinsi (Kerjurprov) catur 2018 di Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi dimulai. Kegiatan tahunan tingkat provinsi itu dibuka secara langsung wakil bupati (wabup) Achmad Fauzi, di Graha Adipoday, Kamis (5/7/2018).
Pembukaan lomba catur itu ditandai dengan pemukulan gong oleh orang nomor dua di lingkungan pemkab Sumenep. Didampingi pelaksana harian Pengprov Marhaen Junaidi, Sekdakab Edy Rasiyadi, Kapolres, Kajari, Dandim 0827, Ketua PN dan sejumlah pejabat Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep.
Tampak hadir juga Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sufiyanto, sejumlah pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kepala Bagian dan sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten ujung timur pulau Madura ini. Acara pembukaan berlangsung semarak.
Secara simbolis, juga digelar pertandingan exhibition antara wabup Achmad Fauzi dan Pelaksana harian Pengprov Percasi Jatim Marhaen Junaidi. Pertandingan berlangsung draw. Setelah itu juga digelar pertandingan wabup dengan juara Asia Catur.
Kejuaraan tingkat Provinsi ini diikuti sebanyak 714 atlet perwakilan dari sejumlah Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur. Mereka merupakan atlet terbaik dari 38 Kabupaten/Kota di Wilayah Jawa Timur. Atlet ini terbagi kepada Junior dan Senior.
Wabup Sumenep Achmad Fauzi mengaku bangga dengan pelaksanaan Kejurprov Jatim yang diikuti oleh atlet-atlet berkualitas. “Selamat datang kepada semua atlet dan pengiringnya di Kabupaten Sumenep, kabupaten ujung timur pulau Madura. Sumenep akan menjadi tuan rumah yang baik dan istimewa, ” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, dari kejuaraan ini diharapkan mamlu melahirkan grand master catur masa depan. Sebab, pertandingan ini menggunakan otak. “Permainan ini murah, permainannya memang sulit karena harus menguras otak,” ucapnya.
Pihaknya malah menginginkan Sumenep jadi tuan rumah Kejurnas mendatang. Tampaknya percasi Sumenep sudah memulai komunikasi. “Sumenep siap menjadi tuan rumah Kejurnas mendatang, ” ungkapnya.
Sementara Pelaksana Harian Pengprov Percasi Jatim Marhaen Junaidi menjelaskan, atlet yang akan bertanding ini merupakan pemenang kompetesi di Kabupatennya. Sehingga, mampu bertanding dengan baik. “Ini mewakili semua Kabupaten/Kota di Jatim,” katanya.
Menurutnya, juara dari pertandingan ini akan menjadi perwakilan Jatim di tingkat Nasional. Bahkan, tahun lalu Jatim menjadi juara umum di Kejurnas. “Ini menandakan prestasi yang luar biasa. Bahkan, nanti bisa mewakili PON pada 2020 mendatang di Papua, ” tuturnya [rls/red]