SUMENEP, Kompasmadura.com – SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Energi Mineral Langgeng (EML) dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, menggelar doa bersama dan santunan anak yatim di Balai Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Kamis (12/4/2018) sore.
Kegiatan ini bertujuan, untuk mempererat tali silaturrahim. Sebab, melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemudah dan warga Desa Tanjung. Sehingga, kegiatan EML yang tidak lama lagi akan melanjutkan pemboran eksplorasi sumur migas di Desa Tanjung dapat berjalan sesuai harapan.
Kepala Desa Tanjung, Salamet menyampaikan, kegiatan santunan ini merupakan bagian dari rangkaian rencana kegiatan EML yang tidak lama lagi akan melanjutkan pemboran eksplorasi sumur migas di Desa Tanjung.
Pihaknya, sangat menyambut baik, serta menyampaikan terima kasih atas kepedulian EML yang menyantuni anak yatim di desanya. “Dengan barakah doa panjenengan semua dan doa para anak yatim, semoga apa yang direncanakan EML dapat berjalan lancar,” ungkapnya di hadapan tokoh masyarakat yang memadati Balai Desa Tanjung.
“Selain itu, tidak ada kendala serta mendapatkan hasil yang sempurna dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Tanjung,” imbuhnya.
Di tempat sama, Public Relation Coordinator EML Nur Hidayat menjelaskan, kegiatan Isra Mikraj dan santunan anak yatim itu adalah kesempatan yang sangat berharga bagi EML untuk menyambung tali silaturrahim dengan masyarakat di Desa Tanjung.
“Izinkan juga kami atas nama manajemen EML memohon maaf jika dalam kegiatan kami yang awal ada banyak kelemahan dan kekurangan, yang insyaAllah tidak ada satu pun yang disengaja,” ujarnya.
Memang sebelumnya, sambung dia, sempat terjadi kesalapahaman saat pengeboran sumur ENC-1 tetsebut. Sebagaimana diketahui, sebagian warga Desa Tanjung sempat menolak kegiatan pemboran sumur ENC-1 yang dilaksanakan pada 2012.
Aksi penolakan tersebut diekspresikan dalam bentuk tuntutan penutupan kegiatan pemboran sumur yang sedang berlangsung saat itu. “Meski demikian, warga kemudian menghentikan aksinya dan kegiatan pemboran terus berlanjut hingga selesainya sumur ENC-1,” tuturnya.
Sementara, terkait pengeboran sumur ENC-2 yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan harapannya agar EML dapat menemukan sumur yang baik dan bernilai ekonomis, agar dapat bersinergi dengan proyek PLTGU yang akan digarap oleh PLN.
Harapan itu disampaikan Fauzi saat membuka sosialisasi pengeboran Sumur ENC-2 di Ruang Arya Wiraraja Pemkab Sumenep, Rabu (28/3/2018) lalu.
Untuk diketahui, Acara silaturrahim dan santunan anak yatim yang berlangsung guyub dan penuh nuansa kekeluargaan itu dihadiri tokoh masyarakat Desa Tanjung yang terdiri dari empat dusun.
Secara berurutan, santunan kepada 38 anak yatim diserahkan oleh Humas EML Nur Hidayat, Kepala Desa Tanjung Salamet, mantan Kepala Desa Tanjung Juwanda dan beberapa tokoh masyarakat.
Rais Syuriah Nahdlatul Ulama Ranting Tanjung Kiai Marto Wisnu Wijoyo dan Ketua BPD Achmad Dahlal juga turut menyerahkan santunan tersebut. Termasuk beberapa kiai dan tokoh pemuda Desa Tanjung Edy Aspandi. [die/Nin]