SUMENEP, Kompasmadura.com – Janda muda Windayanti (22) asal Dusun Rabe. Desa Angkatan Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep digagahi paksa atau diperkosa tiga pemuda usai pulang dari toko, di dalam rumah berlokasi di Dusun Bunut Desa Duko Kecamatan Arjasa. Jumat (23/11/2017), sekitar pukul 20.30 Wib.
Dari ketiga pemuda tersebut, hanya satu yang berhasil ditangkap oleh kepolisian setempat. Satu tersangka itu, Kholil Rahman (25) warga dusun Ngomber, desa Laok Jang-Jang, Kecamatan Arjasa. Sedangkan kedua tersangka lain dinyatakan Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi menerangkan, tersangka mengaku perbuatan bejatnya dilakukan Jumat (23/11/2017) sekitar pukul 20:30 Wib, di dalam rumah Buhari di desa Duko Kecamatan Arjasa.
Menurutnya, sekitar pukul 19.30 Wib, korban pulang usai menjaga toko, sampai di rumah korban langsung kekamar mandi untuk mandi. Tanpa diketahui tersangka tengah mengintai korbannya mengetuk pintu kamar mandi sambil mengajak korban hubungan intim namun ditolak.
“Bahkan, korban sempat berteriak menyuruh tersangka keluar dari rumahnya, ternyata tersangka bersembunyi di ruang tengah samping telivisi (TV), sedangkan dua orang temannya juga menunggu korban keluar,” jelasnya, Jum’at (24/11/2017).
Sambung Suwardi, korban yang tidak mengetahui tiga pemuda tersebut, bersembunyi kemudian korban keluar dari kamar mandi, saat itulah Kholil Rahman mengejar korban terkejut berlari kembali ke kamar mandi, namun usahanya sia-sia korban keburu tertangkap, kemudian menyeretnya kedalam kamar.
Dibantu dua orang temannya, dengan memegang serta menutup mulut korban, dengan lelauasa Kholil Rahman, melepas pakaian korban satu-persatu, kemudian tersangka melampiaskan nafsunya, setelah puas secara bergantian dua orang temannya menyetubuhi korban.
“Usai ketiga tersangka puas melampiaskan nafsu bejatnya, kemudian meninggalkan korban dan melarikan diri,”katanya.
Dia menambahkan, keterangan tersangka saat kejadian korban tengah menumpang di rumah milik, Buhari sitausi rumahnya keadaan sepi. Hingga sekarang kedua pelaku dalam pengejaran petugas kepolisian. [die/Nin].
