SUMENEP, Kompasmadura.com – Selain Suguhan Prosesi Pengangkatan Arya Wiraraja sebagai Adipati Sumenep pada 748 silam, pada Prosesi Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 748 atau ditahun 2017, Pemerintah Kabupaten (pemkab) setempat suguhi publik dengan tarian kolosal bercorak budaya di kabupaten paling ujung timur pulau madura. Minggu (29/10/2017).
Tarian kolosal yang di sugukan berupa tarian topeng dan cerita anggasuto saat memberikan peluang bagi tentara bali paska peperangan dengan pangeran wetan menempati wilayah sumenep tepatnya di desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget.
Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menjelaskan pada prinsipnya memang prosesi diangkatnya arya wiraraja, tetapi perkembangan untuk prosesi hari jadi dari tahun ke tahun yang ditampilkan memang terus berkembang,
Semisal pada pada tarian kolosal topeng yang turut memeriahkan prosesi hari jadi kabupaten sumenep ke 748, sebelumnya tidak ada tarian tersebut , dan tahun berikutnya akan direncanakan seribu tarian muang sangkal.
“Prosesinya tetap, akan tetapi yang menyertai akan terus berkembang,” ungkap Busyro, kepada awak media, Minggu (29/10/2017).
Sementara itu, semua suguhan penampilan pada prosesi dan pawai budaya ke publik di fokuskan pada sektor pariwisata, sebab icon sumenep saat ini, untuk menyongsong visit sumenep year 2018 pada pariwisata.
Sehingga, penampilan yang ditampilkan selalu berhubungan dengan destinasi wisata yang berbeda-beda. “Tadi ada pantai sembilan, gili iyang, dan banyak tadi yang di tampilkan beberapa kemajemukan budaya untuk menyertai tentu saja visit sumenep year 2018,” ujarnya.
Untuk diketahui, prosesi hari jadi kabupaten sumenep ke 748 atau tahun 2017 di selenggerakan di depan mesjid jamik sumenep, tampak hadir Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Forum Pimpina Daerah (Forpimda) lainnya serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain itu, di hadiri Deputi Bidang Pemasaran Wisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti, Ketua Forum Silaturrahim Keraton Nusantara Sultan Sepuh IV Kasultanan Kesepuluh Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arif Nata diningrat, Sekda Provinsi Jatim, dan Konsultan Jenderal Bidang Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat. [die/Nin]