SAMARINDA, Kompasmadura.com – Jelang lawatan ke markas Arema FC, nasib apes menaungi Borneo FC. Sebab, dua pemainnya terancam tidak bisa merumput di Malang, karena mengalami cedera ketika persiapan untuk menghadapi pekan ke 17 Liga 1 tersebut. Shane Smeltz dan Ricky Ohorella mengalami permasalahan pada bagian betisnya.
Shane Smeltz yang merupakan marquee player asal New Zealand, harus menepi kala menjalani latihan di Stadion Segiri, Rabu (26/7). Cedera itu berawal saat dirinya tertarik di bagian otot betisnya.
“Dia pas lari dengan tim U-19, otot betisnya ketarik. Untuk berjalan saja sakit dan kami harus terus melihat perkembangannya,” und Fisioterapis Borneo FC, Lutfhinanda Amary Septiandi.
Menurutnya, Smeltz akan menjalani pemeriksaan MRI di Balikpapan, Kamis (27/7) ini. Dirinya akan melihat kondisi sang pemain dan berharap tidak ada robekan otot yang menimpa Smeltz.
“Kalau parah atau ada robekan otot, kemungkinan absen 2 minggu. Tetapi jika hasil MRI aman 5 hari Smeltz sudah balik lagi bersama tim,” ungkapnya.
Tidak hanya terancam tanpa sang marquee player, tim Pesut Etam itu juga bakal kehilangan Ricky Ohorella. Pasalnya, dalam pemerikasaan terakhir, pemain tersebut diminta istirahat beberapa hari.
Praktis, kondisi itu akan membuat pelatih Borneo FC memutar otak ketika melawat ke markas Singo Edan di penghujung putaran pertama. Ia harus mencari siapa pengganti yang pas, untuk melawan pemain Arema.
“Iya Ricky Ohorella ada masalah dengan engkelnya. Dia rasakan waktu lawan Persija Jakarta di Bekasi, dan beberapa hari kemudian sempat sembuh. Lalu, saat latihan di Samarinda, kena lagi. Saat ini kami berusaha untuk memulihkan cederanya lebih cepat,” pungkas Lutfi.
AFCSPORT