SAMPANG, Kompasmadura.com – Moh. Hodai akhirnya mengambil sikap setelah ramai digadang-gadang bakal maju jadi Calon Bupati (cabup) pada pilkada 2018 akhirnya terjawab. Pria asal Kecamatan Robatal itu, memilih dan mencalonkan Wakil Bupati (Wabup) pada pesta demokrasi mendatang.
Mantan Ketua Komisi 1 DPRD Sampang itu dengan tegas menyatakan dirinya tidak ingin mencalonkan bupati pada Pilkada Sampang. Pernyataan Hodai tersebut, menguburkan spekulasi yang selama ini santer diisukan dimasyarakat.
“Saya sudah putuskan untuk tidak maju sebagai bakal calon bupati, tapi majuh calon wabup saja, ” katanya, Selasa (11/7/2017) pukul 11.41 wib.
Masih kata dia, dirinya pun bersedia berpasangan dengan beberapa bakal calon Bupati. Serta dia telah mengantongi empat nama calon Bupati yang akan jadi pasangan pada pesta demokrasi tersebut.
Hanya saja politisi fraksi Demokrat enggan membeberkan nama-namanya. Disinggung partai politik (parpol) pasangan pun memilih irit bicara.
Tapi Hodai menjelaskan, calon pasangan tersebut aktif di salah satu partai yang jelas, memiliki elektabilitas, mobilitas dan akuntebel.
“Ya tak kami sebut lah, yang jelas berinisila H, ” ucap Hodai pada awak media.
Ditanya apakah susah mendapat rekomendari dari parpol calon Bupati, Hodai dengan tegas menepis dan tidak membenarkan. “Lagi-lagi saya memilih calon wakil bupati saja. Itu murni dari saya, ” nambahnya. [Syaiful/Sri]