close
POLITIK

Awalnya Mesra,  Kini Pasangan H2O Retak

IMG_20171213_181205
Hodai usai memberikan komentar kepada media di ruang fraksi Demokrad DPRD Sampang.

SAMPANG, Kompasmadura.com – Berbicara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Sampang 2018 mendatang masih menjadi perbincangan dikalangan masyarakat. Terbaru,  pasangan H2O (Hermanto vs Hodai)  sejauh ini dinilai pasangan yang mesra,  kini menjadi retak.

Kendatinya,  Hermanto akhirnya memutuskan melepas Hodai sebagai Wakil dalam pesta Demokrasi 2018 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Hodai, Rabu (13/11/2017) pukul 10.42 wib.

“Pak Herman memutuskan tidak lagi bersama saya sebagai wakil Bupati.  Pernyataan itu disampaikan oleh Pak Herman kepada saya,” katanya kepada awak media di ruang fraksi Demokrat DPRD Sampang.

Dia mengaku tidak ada konflik. Hanya saja,  kata Hodai,  Hermanto memiliki pilihan lain sebagai wakilnya.

Artinya, ada partai politik (parpol)  lain yang mengusung dia dengan wakilnya.  Atas dasar itulah dia memutuskan melepas dirinya sebagai wakil Bupati Sampang.

“Penggantinya sudah ada, maka hubungan politik sama pak Herman bisa dikatakan tidak ada lagi,” terangnya.

“Saya sendiri harus menerima keputusan itu,  karena namanya politik,” sambung Hodai.

Ditanya apakah akan merapat kepada salah satu calon Bupati. Kemungkinan dirinya akan berpeluang sebagai wakil apabila diantara calon meminangnya.

Namun,  dirinya masih belum mengambil sikap (keputusan). Tapi,  menurutnya, diantara calon pastinya telah memiliki calon.

“Ya saya harus melihat dulu calonnya,  jika tak ada yang pas mending saya mundur saja,” cetusnya.

Lalu bagaimana kekuatan politik 18.000 suara itu,  Hodai menyampaikan menunggu hasil keputusan atau pengesahan pasangan calon oleh KPU Sampang.

“Nah,  masalah itu nunggu dulu.  Saya liat siapa yang layak didukung, meski saya tak bersama pak Herman, bisa saja 18.000 suara itu ke dia (Herman) atau sebaliknya,” tandasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : Syaiful

Editor   : Nindy

Tags : Pilkada 2018