SAMPANG, kompasmadura.com – Pasar murah yang digelar di Monumen Trunojoyo Sampang tampaknya masih belum diminati oleh warga sekitar, Selasa (20/6/2017) pukul 10.12 wib. Sebab, hingga menjelang siang hari belum nampak banyak serbuan para pembeli.
Pasar murah yang melibatkan beberapa Instansi seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Dinas Koperasi dan UMKM, Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, dan Perikanan serta pihak ke tiga yaitu PTPN X dan bulog setempat persediaan sembako terbatas.
Sementara produk yang ditawarkan di pasar murah meliputi, beras, tepung, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih, gula, produk olahan pertanian maupun perikanan. Selebihnya, sembako tidak ditemukan di pasar murah tersebut.
Bagian Perekonomian Setkab Sampang Mukhtah mwngakui jika awal ini pembeli masih sedikit. Padahal, kata dia, sebelum diselenggarakan pasar murah dirinya telah mengumumkan melalui saluran radio swasta san diskominfo setempat.
“Sudah kami kasi tau Kepada warga. Mgkin ini masih awal, kan besok masih ada lagi mungkin akan ramai lagi, ” katanya usai sambutan.
Disampaikan, pasar murah tersebut digelar setiap tahun. Tentunya, sembako yang dijual lebih murah dibanding harga pasaran.
“Selisihnya sekitar 1500 sampai 5000 per kilogramnya. Kegiatan ini pasar murah akan berlangsung selama dua hari kedepan terhitung dari hari Selasa sekarang dan besok, ” katanya.
“Misalnya harga gula kami jual sebesar Rp 11.500 per kilogram, sedangkan harga gula di pasaran sekitar Rp 15-16 ribu per kilogram,” sambungnya.
Jadwalnya, kata dia, mulai pukul 09.00 -12.00 wib. Namun jika pembeli membludak maka terus dilayani.
Penulis : Syaiful
Editor : Nindy