SUMENEP, Kompasmadura.com – Menjelang lebaran hari raya idul fitri, RSUD H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar pasar murah sembako di Kecamatan Ambunten, Kabupaten setempat, Selasa (13/06/2017) di lokasi di halaman kantor Kecamatan Ambunten itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Direktur RSUD H. Moh. Anwar Sumenep Dr.Fitril Akbar melalui Kasubag Program dan Perencanaan Imaniyah Mengatakan, pasar murah ini dilakukan untuk ikut membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu. Serta untuk mencegah angka inflasi, karena pemicu inflasi terbesar ada di sektor pangan. Selain itu juga untuk mencegah para spekulan yang akan memainkan harga.
“Ini kami lakukan untuk membantu masyarakat yang ekonomi menengah kebawah agar bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah supaya mereka bisa membantu kebutuhan dihari raya idul fitri nantinya,” Jelasnya., “Selasa (13/06/2017).
Ia mengingatkan agar label pasar murah tidak disepelekan. Menurutnya, semua produk dagangan yang dijual di arena pasar murah harus berkualitas dan memiliki nilai jual lebih rendah dibanding harga di pasaran. “Kalau harga lebih murah 25% di banding dipertokoan ataupun di pasar, “Terang Imaniyah.
Jika perbedaan harga hanya lebih sedikit dari pasaran, maka predikat pasar murah itu menjadi tidak layak disamakan. Sebab menurut Iim, sapaan Akrab Imaniyah, harus ada perbedaan harga yang signifikan, sehingga tujuan pasar murah untuk membantu masyarakat menyambut lebaran betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumenep.
Sedangkan untuk gebyar pasar murah tersebut menjual bahan-bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan tepung. “untuk harga kami patok Rp. 80.000 perpaket. Lebih murah 25% dari harga pasar, itu sudah sesuai patokan yang diberlakukan oleh Pemkab,” ucapnya.
“Kami berharap pasar murah ini bisa bermanfaat dan bisa di pergunakan sebaik mungkin pada saat lebaran nanti oleh masyarakat penerima,” ujarnya. [Liq/Nin]