MADRID, Kompasmadura.com – Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo batal mengunjungi London untuk sebuah acara promosi. Pembatalan tersebut terkait dengan status keamanan yang ditetapkan pemerintah Inggris usai teror bom di Manchester.
Ledakan bom terjadi di Manchester Arena di konser bintang pop Amerika Serikat, Ariana Grande. 22 orang dinyatakan meninggal dunia dan sedikitnya 59 orang luka-luka.
Usai teror tersebut, pemerintah Inggris menaikkan status keamanan dari ancaman teror nasional menjadi kritis. Sejatinya, Ronaldo hadir di London, Sabtu (27/5/2017) untuk mempromosikan peralatan olahraga, SIXPAD di Hotel interContinental.
“Terkait peningkatan status keamanan usai teror di Inggris, dengan sangat menyesal kami harus menunda kehadiran Cristiano Ronaldo di depan publik di hari Sabtu,” bunyi pernyataan SIXPAD, dikutip dari Mirror.
“Keamanan adalah yang terpenting. Mengingat acara nanti akan menarik perhatian pubik, kami mengambil keputusan berat untuk menunda semua aktivitas sampai tanggal yang belum ditentukan,” tutup pernyataan SIXPAD.
Ronaldo memiliki keterikatan yang kuat dengan Manchester karena pernah memperkuat Manchester United rentang 2003-2009. Usai teror bom di Manchester, pemain asal Portugal mengucapkan rasa belasungkawa di Instagram.
“Sedih mendengar kabar dari Manchester. Turut berbelasungkawa untuk semua keluarga dan teman para korban. #prayformanchester,” tulisnya.
Inilah
