close
PENDIDIKAN

Wali Murid Resah, Setiap Turun Ujan Menjadi Langganan Genangan Air

IMG_20170417_205304

SUMENEP, Kompasmadura.com – Hampir setiap turun hujan genangan air dengan ketinggian hampir lutut orang dewasa kerap terjadi di persingpangan empat baratnya Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Pajagalan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Madura. Senin, (17/04/2017).

Akibat Genangan air tersebut, sering kali menjadi penghambat saat wali murid hendak menjeput anaknya pulang sekolah. Sehingga membuat resah.

“Daerah ini sering kali tergenang mas, setiap kali turun hujan. Apalagi saat hari ini (17/04/2017) saatharus jemput anak pulang sekolah,” keluh Riri, (40) warga desa Kacongan Kecamatan kota saat hendak menjemput anaknya.

Sambung, wali murid SDN I Pajagalan itu, selain menjadi kendala, dia merasah resah jika anaknya pulang harus main genangan air seperti para siswa lain yang hendak pulang berjalan kaki. Menurutnya, akan berdampak terhadap kesehatan mereka.

Sehingga, Pemerintah harus melakukan upaya, memikirkan solusi terhadap kejadian ini. Agar tidak selama terjadi genangan. Apalagi sampai bertambah sehingga menjadi banjir.

“Banyak anak kecil melihat genang air yang kotor mas, bahkan bermain di genangan tersebut sehingga akan mengakibatkan penyakit,” ucapnya, tergesah hendak menjemput anaknya.

Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep mengakui seringnya terjadi genangan air yang cukup tinggi paska turun hujan di daerah tersebut. Bahkan pihaknya mengatakan jika bgenang itu, hingga mengalir ke beberapa titik di kecamatan kota.

“Salah satunya genangan hingga ke kantor kami, di sebalah timur Kantor Sekkab Sumenep,” ujarnya.

Dia berjanji akan melakukan gerakan Biopori, menunda air ujan mesuk kedreinase dengan memasang peralon sepanjan 60 sampai 70 meter.”Namun hingga saat ini belum gerakan ini belum di realisasikan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan pantauan dilokasi terjadi hujan lebat di kecamatan kota sekitar pukul 11.30 Wib sehingga mengakibatkan genangan di beberapa titik. Mulai persimpangan empat Jl. DR. Wahidin, Pajagalan, Kota, keselatan hingga Jl. Setia Budi No. 05, kemudian di simpang empat Jl. Kamboja No.27B, Kolor, tepatnya depan Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman dan Cipta Karya setempat. [Ri/Nin]

Tags : Banjir