close
PENDIDIKAN

Fasilitas Minim, Siswa Kesulitan Jalankan UNBK

IMG_20170403_195536

SUMENEP, Kompasmadura.com – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah dilaksakan di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  Di Kabupaten Sumenep.Sumenep, Madura, Jawa Timur. Namun pada penyelenggaraan simulasi, banyak peserta didik yang mengeluh. Karena jaringan internetnya mengalami malasah. Salah satu sekolah yang mengalami kendala adalah SMKN 1 di Sumenep.

Salah satu siswa, Sena Aulia Safira, peserta UNBK di Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Sumenep mengaku, para siswa terpaksa bergantian melaksanakan ujian berhubung fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah terbatas tidak mencukupi untuk semua peserta UNBK tersebut.

“Ada sebagian siswa yang juga sangat tidak nyaman menggunakan laptop saat ujian berlangsung, malah lebih lemot jaringannya,” Kelunya.” Senin (3/4/2017).

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sumenep, Iksan mengakui dengan adanya fasilitas minim yang dimiliki sekolah. Sehingga pihaknya juga menggunakan alternatif lain, yaitu dengan membagi dua sesi untuk pelaksanaan UNBK.

Iksan menjelaskan , jumlah siswa peserta UNBK mencapai 380 siswa. Sedangkan fasilitas yang ada hanya 190 unit komputer dan meski ditambah dengan laptop namun tidak mencukupi. Sehingga pelaksanaan ujian terpaksa dibagi menjadi dua sesi dengan cara bergantian.

Akan tetapi sambung Iksan, minimnya fasilitas tidak menjadi persoalan utama. Sehingga siswa harus putus asa. “Kami berharap dengan keterbatasan fasilitas ini, siswa tetap semangat mengikuti ujian dan tetap maksimal.” Ucapnya. [Liq/Put]

Tags : SMK 1 Sumenep