PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Madura United akan melawan Perseru Serui pada laga lanjutan Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada Selasa (13/02/2017) mendatang. Bertindak sebagai tuan rumah, Madura United punya catatan manis saat menjamu Perseru.
Kenangan masis tersebut terjadi pada ajang TSC 2016 yang lalu. Saat itu, Laskar Sape Kerap sukses melumat Perserui dengan skor 7-1. Kemenangan ini sekaligus tercatat sebagai rekor kemenangan terbesar di turnamen yang dijuarai oleh Persipura Jayapura tersebut.
Meski memiliki memori bagus, Madura United tidak akan memandang Perserui sebelah mata. Mereka menilai bahwa situasi yang terjadi pada saat ini berbeda dibandingkan yang sebelumnya. Saat itu, Madura United masih belum sepenuhnya solid.
“Ini dua situasi yang berbeda. Tidak bisa jadikan patokan laga tersebut,” terang Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.
“Saat ini kami masih belum dalam kondisi fisik dan permainan yang terbaik. Tapi kami akan berusaha tampil lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya saat melawan Semen Padang,” sambungnya.
Meski begitu, pelatih asal Brasil ini mengaku cukup optimis bahwa tim asuhannya bisa meraih hasil positif. Pasalnya, pasca kalah dari Semen Padang, Slamet Nurcahyo dan kolega punya semangat yang tinggi untu bangkit.
Menurut Gomes, semangat tersebut sangat terlihat dalam setiap sesi latihan tim. Pemain berupaya keras untuk meningkatkan kondisi kebugarannya dan memahami setiap instruksi yang diberikannya. Hal ini membuatnya yakin Madura United akan tampil lebih baik.
“Saya yakin grafik permainan tim sudah naik dan kami bisa mendapatkan kemenangan lawan Perserui,” tandasnya.
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Sri
