close
SUMENEP

Sembako Milik Penumpang Yang Tertahan di Pelabuhan Sudah Mulai Membusuk

IMG_20170210_174909

SUMENEP, Kompasmadura.com –  Beberapa bahan pokok milik penumpang asal kepulauan sudah mulai membusuk, Sebab barang milik mereka berupa tomat, bawang daun, wortel, dan sejenis sayur-sayuran yang lain juga ikut tertahan di pelabuhan.

Penumpang mengaku, sudah sekitar 15 hari mereka bertahan diatas kapal, sehingga membuat sembako yang mereka beli tidak bisa bertahan lama, Sedangkan kondisi kapal yang terlalu sempit dan banyaknya barang milik penumpang lain menjadi salah satu faktor penyebab busuknya sembako milik penumpang tersebut. “Banyak yang sudah busuk mas,kalau tetap seperti ini terpaksa kami buang,” kata Abd Latif, salah satu pemilik sembako. Jumat, (10/02)

Lebih lanjut, Latif menambahkan, selain sembako miliknya, banyak sembako milik penumpang lain yang juga membusuk, padahal sembako yang mereka beli untuk dijual lagi di kepulauan. “Ini untuk kami jual lagi di kepulauan,” ujarnya

Akibat membusuknya bahan pokok yang mereka beli tersebut, mengakibatkan sejumlah kerugian yang di derita oleh pemilik bahan baku tersebut. “Iya ini bisa dipastikan kami mengalami kerugian,” tandasnya

Diketahui, dalam beberapa pekan terakhir ini, cuaca ekstrim melanda perairan Kabupaten Sumenep, sehingga menyebabkan pelayaran menuju kepulauan lumpuh total. Berdasarkan intruksi dari BMKG Tanjung Perak Surabaya, Semua pelayaran di Kepulauan Sumenep dihentikan berhubung cuaca buruk dan ketinggian ombak sekitar empat meter.

Sedangkan Moh. Iksan, Kepala Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Kalianget, belum bisa dimintai keterangan terkait kepastian kapal akan berangkat. Saat disambangi ke kantornya, dia tidak bisa ditemui karena ada rapat.[Ry/Put]

Tags : Sembako