close
SPORT

Kartu Merah Putu Geda Tentukan Hasil Pertandingan 

IMG_20170205_203445

MALANG, Kompasmadura.com – Kartu merah yang diterima oleh Putu Gede Juni Antara pada menit ke-21, membuat Bhanyangkara FC kesulitan melawan Arema FC. Hasilnya, mereka harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor 2-0 pada laga di Piala Preisiden 2017, Minggu (5/2) di Stadion Kanjuruhan.

Bhanyangkara FC mampu mengimbangi Arema dengan skor tanpa gol pada babak pertama. Namun, permainan mereka mulai goyah menyusul kartu merah Putu. Hasilnya, mereka harus dua kali di bobol oleh Arema FC lewat kaki Esteban Vizcarra dan Dendi Santoso.

“Pertandingan berubah setelah Putu mendapatkan dua kartu merah. Semua jadi sulit bagi kami karena bermain semakin agresif,” terang Kapten Bhanyangkara FC, Otavio Dutra.

Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh pelatih Simon McMenemy. Ia begitu menyesalkan kartu merah yang didapatkan oleh Putu. McMenemy merasa bahwa tidak seharusnya Putu melakukan dua pelanggaran tersebut karena tidak dalam posisi yang berbahaya.

“Kami binggung kenapa Putu sampai melakukan dua tekel seperti itu. Padahal dua-duanya bukan dalam kondisi yang berbaha,” tutur McMenemy.

Sementara itu, pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku senang dengan kemenangan atas Bhayangkara FC ini. Aji berharap hasil ini bisa menjadi awal dari permainan apik Ahmad Bustomi dan kawan-kawan pada laga Piala Presiden selanjutnya.

“Alhamdulillah, pertandingan pertama Arema mendapatkan poin tiga. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kami dipertandinan kedua dan ketiga. Bhayangkara bermain bagus tapi kami mampu mencetak dua gol,” kata Aji.

 

Penulis    :  Ganesa Putra

Editor    :  Sri

Tags : Arema vs BhayangkaraPiala Presiden 2017