BOGOR, Kompasmadura.com – Pusamania Borneo FC tidak mampu mengimbangi permainan Arema FC di babak final Piala Presiden 2017. Di partai puncak, klub asuhan pelatih Ricky Nelson itu takluk dengan skor 5-1.
Petaka Borneo FC berawal dari keluarnya bek tangguh asal Jepang Kunihoro Yamashita pada menit 26 karena cedera akibat benturan dengan pemain sayap Arema, Nashir. Posisinya di lini belakang digantikan mantan bek Madura United Firly Apriansyah.
Hanif Sjahbandi mencetak gol pertama Arema FC pada menit 29 dengan tendangan keras dari luar kotak Penalti setelah menerima bola muntah hasil tendangan bebas
Gol kedua Arema FC tercipta pada menit 37 melalui gol bunuh diri Michael Orah yang bermaksud melakukan back pass tapi bola gagal dihalau kiper Wawan Hendrawan sehingga bola meluncur deras ke gawang.
Arema menambah keunggulan melalui tendangan keras kaki kiri Cristian Gonzales juga berawal dari kesalahan bek tangguh Dirkir Glay yang gagal mengontrol bola dengan sempurna. Bola yang memantul ke tanah langsung disambar El Loco pada menit 41.
Menit 52, Gonzales kembali mencetak gol dengan sepakan pelan mengelabui kiper Borneo FC setelah menerima umpan terobosan Esteban Vizcarra. Walaupun gol keempat Arema itu berbau offside. Karena Gonzales lebih dulu melewati pemain belakang Pusamania Borneo FC sebelum menerima umpan.
Menit 56 Striker Borneo FC Patrich Wanggai hampir memperkecil ketertinggalan. Namun sundulannya masih mengenai mistar gawang Kurnia Meiga. Menit 60 sundulan penyerang Borneo asal Brazil Reinaldo Elias juga masih mengenai tiang gawang Arema.
Menit 63 Gonzales kembali mencetak gol setelah menerima umpan Vizcarra. Menit 68 Borneo FC memperkecil kedudukan lewat sundulan Firly Apriansyah setelah menerima umpan dari sepak pojok.
Hingga babak kedua berakhir, skor tidak berubah. Piala Presiden kali ini juga menobatkan Christian Gonzales sebagai top skor dengan 12 gol. [A2/Wah]