JAKARTA, Kompasmadura.com – Dihadapan pelaku ekonomi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali bilang perekonomian Indonesia aman. Tak perlu risau meski ketidakpastian perekonomian dunia semakin nyata.
Hal tersebut dikatakan Menkeu Ani panggilan akrabnya dalam acara CIMB Niaga Economic Forum di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/01/2017). Dia bilang, resep agar ekonomi Indonesia selamat atau tetap sehat adalah kesimbangan dari sisi permintaan (demand) dan investasi. Jika kedua aspek tersebut bisa terjaga maka perekonomian Indonesia bakal baik-baik saja.
“Akan sehat kalau dia seimbangkan demand dan investasi dengan transisi dari demand investment menjadi production,” kata Menkeu Ani.
Menkeu Ani bilang, tulang punggung ekonomi untuk saat ini, masih sulit untuk bersandar kepada investasi. Sementara, investasi menjadi sesuatu yang sangat penting di tengah-tengah membaiknya harga sejumlah komoditas di pasar global.
“Hampir seluruh negara dan emerging market ada pelemahan investasi, ini harus diwaspadai. Di Indonesia ada faktor spesifik seperti komoditas yang naik pesat lalu turun dari sisi volume atau harga dalam 3 tahun terakhir,” papar Mulyani.
Lebih lanjut, mantan direktur pelaksana world Bank ini mengatakan, masih lemahnya volume perdagangan dunia, berdampak kepada turunnya penerimaan negara. “Pertumbuhan ekonomi global masih sangat rendah dan perdagangan dunia juga. Ini yang menjelaskan kenapa ekspor impor Indonesia mengalami pengaruh signifikan dan akan diterjemahkan dari sisi penerimaan,” tandasnya. [Inilah]
