MADINAH, Kompasmadura.com – Militer Israel menerima senjata penangkal rudal dari AS, Rabu (18/1/2017) waktu setempat untuk memperkuat pertahanan udaranya. Menteri Pertahanan Israel mengatakan suplai senjata tersebut dilakukan untuk menangkal ancaman keamanan dari luar wilayahnya.
Arrow 3 Interceptor sudah diuji oleh Israel dan AS pada 2015 lalu. Hibah ini merupakan kelanjutan terkait meningkatnya ancaman di wilayah udara di Israel.
Arrow Interceptor pertama kali diluncurkan pada 1998 sebagai bagian dari program Star Wars di bawah mantan Presiden Ronald Reagan. Senjata ini merupakan hasil kerjasama Industri Dirgantara Israel dengan Boeing. (AFP)