close
NEWS

Isu Reshuffle, PPP & PAN Berpotensi Ditendang

2349982

JAKARTA, Kompasmadura.com – Isu reshuffle atau perombakan kabinet kerja jilid III kembali mencuat ke permukaan. Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengganti beberpa orang menteri atau jabatan setingkat menteri di kabinetnya.

Ketua Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti meyakini, menteri dari PPP dan PAN yang akan diganti oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan, dia menduga dua partai itu akan dikeluarkan dari kabinet kerja.
“Ada potensi PPP dan PAN akan di-out dari kabinet (kerja),” kata Ray kepada INILAHCOM, Jakarta, Minggu (1/1/2016).

Alasannya, kata dia, dua partai tersebut tidak sejalan dengan pemerintahan Jokowi. Terutama dalam menghadapi aksi damai yang berlangsung pada 4 November dan 2 Desember 2016 atau lebih dikenal dengan aksi damai 411 dan 212.

“PAN dianggap loyalitasnya rendah terhadap Jokowi terkait dengan kasus 212 dan 411. Enggak ada upaya yang signifikan dari mereka berada di posisi Jokowi malah mereka membuka pintu terjadinya demontrasi besar-besaran,” ujar dia.

Selain itu, kata dia, terlihat keterlibatan Politikus PAN Amin Rais dalam aksi tersebut. Demikian juga dengan PPP kubu Romahurmuziy yang tidak berpihak pada Presiden untuk meredam aksi tersebut.
“(Dan) Pernyataan dari ketua MPR dalam hal ini Pak Zulkifli Hasan yang membolehkan para demontran menginap di DPR,” kata dia.

Menurut dia, hal ini yang menjadi dasar presiden untuk mengaluasi dua partai itu. “Kalau punya teman nggak punya Kesetiaan buat apa dipertahankan,” papar dia.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya menepis akan melakukan reshuffle di kabiner kerjanya. Namun, politisi PDIP Darmadi Durianto mengatakan Presiden Jokowi akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah kementerian yang performanya dianggap kurang memuaskan. [inilah]

Tags : Reshuffle