close
BANGKALAN

Kejari-Wartawan Perang (Batin) Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

img-20161209-wa0021

BANGKALAN, Kompas madura.com, – Ada banyak cara yang dilakukan kejaksaan negeri dalam memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh tiap tanggal 9 Desember. Di Kota Salak, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan bersama sejumlah Wartawan Perang (Batin) turut serta memperingati hari anti korupsi.

Korps Adhyaksa dan Wartawan Perang (Batin) berkomitmen mengawal pemberantasan kasus korupsi di Bangkalan. Itu terlihat dalam sosialisasi yang dilakukan Kejari Bangkalan bersama Wartawan Perang (Batin). Maraknya kasus korupsi menjadi perhatian bagi Wartawan Perang (Batin) dan Kejari Bangkalan.

Kasi Pidsus Kejari Bangkalan Nurul Hisyam menegaskan, pihaknya berkomitmen memberantas korupsi di Bangkalan. Menurut dia, sebelum dilakukan upaya represif, dia juga melakukan upaya preventif agar korupsi tidak menjadi budaya yang menggerogoti bangsa.

“Sebelum saya pindah tugas, semoga ada kejutan-kejutan baru dalam pengungkapan kasus korupsi. Kami terus berupaya mendalami kasus-kasus yang sudah masuk penyidikan,” ucap Hisyam, Jumat (12/9).

“Karena korupsi menjadi perhatian bersama. Menjadi perhatian dunia. Kami sudah punya target-target untuk kasus korupsi yang kami tangani,” tegasnya.

Sementara itu, Sekjend Wartawan Perang (Batin) Muchlis Aliwafa mengutarakan, akan terus mendorong Kejari Bangkalan untuk memberantas korupsi di Bangkalan. Langkah dan komitmen kejari perlu didukung.

“Ada banyak pihak yang mencoba melemahkan dan mengacak-acak Kejari Bangkalan. Wartawan yang memiliki fungsi kontrol, turut serta mengawal pemberantasan korupsi,” terang Muchlis.

“Karena pers adalah pembuluh darah publik. Bukan usus penguasa,” imbuhnya. [MA/Put]

 

Tags : Korupsi