close
SUMENEP

Pemerintah Sumenep, Lakukan Aksi Tanam Seribu Pohon

pemkab_sum

SUMENEP, Kompasmadura.com  – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) setempat, pada pekan Penghijauan dan Konservasi Alam tahun 2016 ini, melaksanakan penanaman 1000 pohon, aksi menanam pohon tersebut dilaksanakan di hutan kota (arboretum) berlokasi desa Kebun Agung Kecamatan Kota Sumenep.

Pada acara penanaman seribu pohon tersebut, ada tujuh jenis pohon yang ditanam  di arboretum, yaitu pohon Jati, pohon Akasia, pohon Mahoni, pohon Sengon, pohon Trembesi, pohon Matoa, dan pohon Pulai.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sumenep, Herman Poernomo, menagatakan aksi penanaman pohon sebanyak seribu pohon dengan tujuh jenis tanaman. Tambahnya pelaksanaan penanaman sebagian dari edukasi dalam meningkatkan keperdulian masyarakat penting menanam pohon. juga  menambah jenis dan tutupan hutan  wilayah arboretum Kebun Agung.

“Jenis pohon di hutan ini masih terbatas perlu penghijauan agar tidak terjadi longsor jika dimusim hujan,”katanya Kamis (1/12/2016).

Semantara itu Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, memberikan apresiasi pada kegiatan itu, karena dapat bermanfaat untuk generasi selanjutnya. Tambah dia, banyaknya penembangan pohon, dan aksi pencemaran lingkungan, selain membuat gersang juga memburuk citra Sumenep.

Sambungnya orang nomer satu dilingkungan Pemkab, menuturkan hal tersulit dari aksi menanam pohon yakni melakukan perawatan, terkadang kurang diperhatikan. Untuk itu ia berharap setelah melakukan penanaman pohon untuk tidak dibiarkan tanpa dirawat dan diberi pupuk.

Untuk itu ia pun telah melakukan komunikasi, dengan pihak sekretaris Daerah (Sekda), untuk mengalokasikan anggaran untuk perawatan kepada, pada pohon agar tidak layu dan mati.”karena  jangka panjang, kegiatan ini cukup bagus bagi pembangunan Sumenep,” jelasnya [Ry/Put]

Tags : Penanaman pohon