SUMENEP, Kompasmadura.com – Sebuah kapal motor Maritim milik PT Meratus Advance Maritim terdampar diperairan pesisir pulau Gili Labak, Desa Kombeng, Kecamatan Talango, diduga kapal tersebut mengalami kebocoran tongkang. Pada Senin (1/111/2016) pukul 11.00 Wib.
Kapolres Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora, menceritakan kronologis kejadian, pada jumat (28/10/2016), Tepatnya pukul 17.15 Wita TB.MDM Balikpapan dengan dinahkodai Moses Mantiri dengan menggandeng tongkang BG.MDM 4. Tambahnya kapal itu bermuatan Batu Bara sebanyak 12.520 Mega Tongkang, dari Asam-asam anchorage area tujuan Paiton.
Tambahnya Senin (31/10/2016) pukul 11.00 Wib, dilokasi perairan Selat Madura Nahkoda TB.MDM Balikpapan melakukan Deviasi ke pulau Gili Labak mengkandaskan Tongkang BG.MDM 4 karena mempertimbangkan kondisi Tongkang miring ke kiri, inisiatif itu, atas persetujuan management MDM, Meratus Advance Maritim.
Kata dia pukul 14.00 wib Tongkang BG.MDM 4 dikandaskan diposisi koordinat 07.12’006″ S –114.02’915″E, dan pukul 17.45 Wib. Kemudian dilakukan pengecekan kedalamantersebut tepatnya pada lambung kiri Tongkang kurang lebih 7 meter sampai 8 meter.
“Namun untuk muatan Tongkang akan dijemput untuk dipindahkan ke Tongkang yang sudah berangkat dari Paiton Kabupaten Situbondo,”jelasnya Rabu (02/11/2016).
Tambah Pinora, Saat ini Tongkang BG. MDM 4 diperairan Gili Labak Desa Kombang Kecamatan Talango, dalam penjagaan para ABK TB.MDM Balikpapan. Berikut nama-nama Nahkoda dan ABK, yakni
Berikut daftar nama-nama Nahkoda beserta ABK TB.MDM Balikpapan tersebut :Moses Mantri (nahkoda), Sando Sukaryono (Abk), La Ode Munaidin (abk), M.Ishak (Abk), Didik. R (Abk), Chairi Hamid (Abk)
7. Edi Satrio (Abk), Agus (Abk), Hasanuddin (Abk), Faisal (Abk), Fathur Rohman (Abk). Beruntung pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. [Sy/uL]